Barang siapa yang lengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman , maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. ( Q S An Nahl 97)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” (Q.S. Al Bayyinah: 7).
Saya mengartikan amal saleh secara sederhana. Amal artinya adalah kerja atau berbuat, sedangkan saleh artinya adalah benar, lurus, tepat, atau dalam bahasa sekarang adalah professional. Dari pengertian sederhana ini, amal saleh artinya adalah pekerjaan yang dilakukan secara benar, tepat, lurus atau professional itu. (Prof. Dr. H. Imam Prayogo)
Tidak ada pilihan lain. Ingin menikmati kehidupan yang baik? Kerjakan lah amal saleh dilandasi keimanan. Agar dapat menikmati kehidupan yang baik itu, kita perlu tahu benar apa itu kebaikan. Sebab, jika ini tidak dipahami, tentu sulit untuk merasakan nya. Contoh kecil, bagaimana mungkin bisa menikmati enaknya kurma jika tidak tahu yang namanya kurma dan mana yang bukan.
Sebagai seorang Muslim, tuntunan dalam menghadapi kehidupan ini adalah Al Qur’an dan sunnah. Oleh sebab itu, kebaikan yang patut menjadi acuan adalah kebaikan menurut Al Qur’an dan sunnah. “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke ke timur maupun ke barat itu suatu kebaikan, tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat, kitab dan nabi-nabi serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa (QS Al Baqarah:177).
Untuk dapat menikmati kehidupan yang baik, coba hayati sungguh-sungguh ayat Al Qur’an : “Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al An'am 162).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar