"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah ) dengan sabar dan shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang yang khusu’.(Yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya".( QS. Al Baqarah 45-46).
Bencana belum juga berakhir dinegeri ini. Gunung merapi terus saja mengeluarkan awan panas. Korban terus bertambah. Tidak hanya penduduk, sukarelawan/petugas juga ikut jadi korban. Akankah bencana lebih besar akan melanda negeri ini? Hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui. Patut diyakini, bahwa kita membutuhkan pertolongan dari Allah SWT. Hanya Allah yang dapat menyelamatkan kita dari berbagai bencana. Kita berharap, pertolongan Allah segera datang. Pertolongan untuk semuanya.
Menyimak ayat Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 45-46 tersebut, ada dua hal yang patut kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk meminta pertolongan Allah SWT. Yaitu sabar dan shalat. Sabar tidak berarti berdiam diri. Berbagai upaya tetap dan terus dilakukan. Namun, apapun upaya itu, jangan sampai menyimpang apalagi melanggar ketentuan Allah SWT. Yakinlah, upaya yang menyimpang/melanggar ketentuan Allah SWT, tidak akan membawa manfaat. Boleh jadi, hanya akan menyebabkan murka Nya.
Minta tolong kepada Allah SWT melalui shalat, dapat dilakukan dengan peningkatan kwalitas dan kwantitas. Pelaksanaan shalat seyogianya terus diupayakan sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Disamping shalat wajib, juga ada shalat sunat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar